Rabu, 12 September 2012

Baral, Pemutaran Film Kontroversi tentang Islam

foto
Salah satu cuplikan film "Islam: The Untold Story"

London - Stasiun televisi Inggris, Channel 4, membatalkan pemutaran film dokumenter kontroversial Islam: The Untold Story, setelah presenter diancam dengan kekerasan fisik.

Sejarawan Tom Holland menerima pesan kasar di Twitter dan peringatan bahwa dia akan disakiti. Pasalnya, ia menunjukkan bahwa Islam adalah agama yang "dibuat-buat".




Program yang mulai ditayangkan di Channel 4 ini memicu lebih dari 1.200 keluhan. Namun, penyiar merencanakan diskusi live "pembentuk opini" di kantor pusat London pada akhir bulan ini. Namun, acara ini akhirnya dibatalkan.

Kritikus menuduh Belanda mendistorsi sejarah agama dalam Islam: The Untold Story. Dalam film itu disebutkan ada bukti kontemporer sangat sedikit tentang Nabi Muhammad. Dalam film itu juga disebut-sebut Al Quran memiliki sedikit referensi ke Kota Suci Mekah dan tidak ada bukti bahwa Islam mulai terbentuk di abad ke-7.

The Islamic Education and Research Academy menuduh film ini membuat ''asumsi tak berdasar''. Ofcom - yang menerima 150 dari keluhan mengenai ketidakakuratan program, dugaan bias, dan pelanggaran untuk Muslim - mengatakan sedang mempertimbangkan meluncurkan penyelidikan.

Juru bicara Channel 4 mengatakan mereka sebetulnya enggan membatalkan pemutaran film itu. "Kami tetap sangat bangga dengan film yang masih tersedia untuk pemutaran berikutnya," katanya.

Penulis best-seller Belanda, Rubicon dan Persian Fire, mengatakan bahwa Islam adalah "subjek yang sah untuk penyelidikan sejarah".

"Kami tentu saja menyadari ketika membuat program yang menyentuh sensitivitas dan memastikan bahwa kekuatan moral dan peradaban dari Islam diakui dalam film kami, dan perspektif keyakinan Islam terwakili, " kata pernyataan mereka.

Dr Jenny Taylor dari Lapido Media yang mendorong pemahaman antaragama menyatakan bahwa film ini menunjukkan Islam cukup menarik untuk dipelajari secara serius. "Mereka mengajak kita untuk tak menutup mata pada problem dan ketegangan internal yang para tokoh Muslim juga menyadarinya," katanya.

0 komentar:

Posting Komentar