Rabu, 12 September 2012

Basis RIM di Indonesia Melemah Tergerus Android

fotoJakarta - Android telah mengalahkan BlackBerry sebagai sistem operasi mobile paling populer di Indonesia dengan penguasaan 52 persen. Indonesia merupakan pasar penting bagi BlackBerry, dengan penguasaan pangsa pasar teratas pada kwartal kedua.


Namun pada kwartal ketiga ini, posisinya tergeser produk berbasis Android, seperti ponsel dan tablet dari Samsung, HTC, dan Sony. Menurut analis IDC berbasis di Jakarta, Darwin Lie, ini terjadi karena faktor harga gadget Android yang relatif lebih murah dibandingkan gadget berbasis BlackBerry.


Namun ada faktor lain yang mendongkrak penjualan gadget berbasis Android yaitu digunakannya teknologi layar multisentuh. Tertundanya peluncuran sistem operasi 10, yang membuat para pelanggan BlackBerry harus menunggu produk baru hingga 2013, juga berdampak pada melemahnya penguasaan pasar BlackBerry.

Bagi Research in Motion, perusahaan pembuat BlackBerry, Indonesia merupakan penyelamat setelah pasarnya tergerus di sejumlah negara berkembang. Ini diperparah dengan produk BlackBerry yang tertinggal dalam teknologi layar sentuh. Menurut perhitungan IDC, ada sepuluh vendor yang berjualan ponsel berbasis Android dengan total piranti sebanyak tujuh juta hingga akhir tahun.

Pada awal tahun ini, RIM berupaya mempertahankan pasarnya di Indonesia dengan meluncurkan ponsel BlackBerry Curve 9220. Bagi RIM, upaya ini terbilang cukup berhasil meskipun hanya berdampak jangka pendek. Dengan populasi Indonesia sebanyak 240 juta, RIM kehilangan 6 persen pangsa pasarnya dari total 7 juta pelanggan. Di Inggris, RIM memiliki 8 juta pelanggan dan menjadi pangsa pasar utama bagi perusahaan asal Kanada itu.

0 komentar:

Posting Komentar